ku punya rasa tak terungkapkan
hanya dalam memori hati dan benak ku simpan
berat menerima kau pergi
tanpa alasan juga kau buat aku bertanya
beribu senandung yang kunyanyikan
pelipur lara basuhkan dahaganya sukaku
kata termanis hanya untuk dia
kekasih sepanjang hidup
ku masih merindukannya
apakah ku amat berarti di mata engkau
telah ku ukir wajahmu lama dalam hati aku
namun kau hilang dan takkan kembali juga
ku merasa sepi, ku sendiri
No comments:
Post a Comment